Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Aturan Permainan Petak Umpet dan Manfaatnya Bagi Anak-anak

Gambar
Permainan petak umpet merupakan salah satu permainan tradisional yang menjadi pilihan utama anak-anak di Indonesia ketika bermain bersama teman-teman. petak umpet merupakan permainan tradisional yang telah berumur lebih dari ribuan tahun. Terdapat berbagai nama lain untuk permainan ini di berbagai negara di dunia seperti el escondite (Spanyol), jeude chache cheche (Prancis), Machboim (Israel), Sumbaggoggil (Korea Selatan). Begitu juga di berbagai daerah di Indonesia seperti Ucing Sumput (Sunda) dan Jepungan/Jethungan (Jawa). Permainan ini merupakan permainan mencari dan bersembunyi yang dapat dimainkan minimal oleh dua orang. Namun akan lebih seru jika dimainkan oleh semakin banyak orang. Dilansir dari laman Warisan Budaya Kemdikbud, petak umpet dimainkan dengan melakukan gambreng atau hompimpah untuk menentukan satu orang yang kalah sebagai penutup mata selagi yang lainnya bersembunyi. Aturan dan Cara Bermain Petak Umpet Satu pemain yang kalah dari gambreng atau hompimpah akan menutup...

Tradisi Lompat Batu Asal Pulau Nias

Gambar
fahombo batu (lompat batu). Lompat batu ini khususnya dilakukan oleh masyarakat di Teluk Dalam. Berdasarkan website Warisan Budaya Takbenda Indonesia, tradisi lompat batu ini dilakukan oleh laki-laki. Ketinggian batu yang dilompati sekitar 2 meter dengan tebal 40 cm. "Tradisi melompati batu yang disusun hingga mencapai ketinggian 2 meter dan ketebalan 40 cm ini hanya dilakukan oleh kaum laki-laki," tertulis dalam website tersebut dikutip detikSumut, Selasa (20/9/2022 Sejauh ini belum ada catatan yang menjelaskan sejarah dari tradisi lompat batu ini. Hanya saja masyarakat sekitar mengungkapkan bahwa tradisi ini berasal dari zaman dahulu saat kelihaian melompat batu sangat dibutuhkan oleh suku Nias. Dulu, setiap desa atau pemukiman penduduk dipagari dengan batu sebagai pertahanan. Maka atas dasar itu perlu kelihaian masyarakat saat itu untuk memasuki atau melarikan diri dengan cepat dengan melompati pagar batu itu. Anak laki-laki di Nias mulai berlatih untuk melompati batu seja...

Tarung derajat

Gambar
 . Tarung Derajat merupakan seni bela diri yang banyak diminati baik lelaki maupun wanita. Bukan karena hanya untuk perlindungan diri, melainkan karena terdapat filosofi “Melindungi diri tanpa mencederai lawan". Pendiri Tarung Derajat Tarung Derajat didirkan oleh Achmad Drajat atau AA Boxer, pria kelahiran Garut pada 18 Juli 1951. Di masa kecilnya, Drajat Mempunyai postur tubuh relatif kecil dibandingkan dengan sesama anak seusianya. Meski begitu, ia sangat menggemari olahraga keras, termasuk sepak bola yang biasa ia mainkan di halaman dekat rumah bersama teman-teman masa kecilnya. Achmad menceritakan pengalaman masa kecilnya yang bermain untuk Persib Junior, saat itu usianya masih 13 tahun. Teman-teman yang bermain sebagai musuh kerap mencoba mencederai kakinya demi memenangkan pertandingan. Berawal dari situ, Achmad melatih tulang keringnya agar lebih kuat. “Jadi dari kecil itu saya memang hobi bermain bola, dan sempat masuk puncaknya di Persib Junior waktu usia saya 13 tahun. d...

Manfaat Lompat Tali

Gambar
Lompat tali termasuk ke dalam kelompok olahraga plyometric. Olahraga tipe ini bertujuan untuk melatih dan mengembangkan kekuatan otot secara maksimal dalam waktu pendek. Biasanya, olahraga ini juga dimanfaatkan untuk melatih kecepatan dalam bergerak. Berbagai Manfaat Lompat Tali Manfaat lompat tali untuk kesehatan beragam, di antaranya untuk membentuk otot tubuh bagian atas dan bawah, menambah daya tahan tubuh, melatih koordinasi tubuh, serta meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Karena berfokus pada kecepatan, saat melakukan olahraga ini Anda akan membuat jantung berdenyut lebih cepat. Jika dilakukan dengan rutin, hal ini tentu akan meningkatkan kekuatan jantung dan menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung. Lompat tali juga merupakan salah satu olahraga yang cocok untuk dilakukan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Berolahraga lompat tali dalam 20 menit diperkirakan dapat membakar 200 kalori. Selain itu, lompat tali bisa dilakukan baik di luar maupun di dala...

Sepak Takraw: Asal, Sejarah, dan Aturan Mainnya

Gambar
  Sepak takraw adalah permainan olahraga yang populer di kawasan Asia Tenggara. Bola yang dimainkan dalam olahraga ini adalah bola rotan yang ukurannya lebih kecil dari bola voli. Mari kita simak sejarah, perkembangan, hingga teknik permainan sepak takraw di bawah ini. Mengenal Permainan Sepak Takraw Dilansir dari History of Soccer, istilah sepak takraw adalah gabungan dua kata berbeda dari dua bahasa berbeda, yakni 'sepak dari kata Melayu yang artinya 'menendang', sedangkan 'takraw' merupakan kata Thailand yang bisa diartikan sebagai 'anyaman bola rotan'. Jadi, jika diartikan sepak takraw yaitu menendang bola rotan. Bola sepak takraw umumnya memiliki diameter 5,3 inci (13,5 cm) dengan berat bola 80 g, dan keliling antara 42-22 cm. Permainan bola takraw dimainkan oleh dua tim/regu di lapangan yang mirip dengan lapangan bola voli ataupun bulu tangkis. Ukuran Lapangan Sepak Takraw Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang disusun oleh Tr...

Mengenal Permainan Egrang dan Aturan Mainnya

Gambar
  Egrang adalah permainan anak-anak di Jawa Barat, di mana anak-anak berjalan dengan dua bambu sebagai pijakannya.  Permainan tradisional yang menggembirakan itu kini bahkan menjadi salah satu cabang Olahraga Tradisional (Otrad) yang dipertandingkan. Tahun 2024 ini, Kabupaten Purwakarta menjadi tuan rumah Invitasi Olahraga Tradisional tingkat Jawa Barat yang berlangsung pada 3-5 September 2024. Di antara yang dipertandingkan adalah egrang. Anak-anak yang disebut atlet olahraga tradisional itu akan bertanding cepat, yaitu berlari dengan menggunakan egrang. Otrad tingkat Jawa Barat ini semua atletnya merupakan Siswa SD. Apa itu egrang dan bagaimana aturan mainnya? Simak di bawah ini yuk!  Mengenal Egrang Dikutip dari buku Serunya Permainan Tradisional Anak Zaman Dulu terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, disebutkan permainan egrang awalnya populer di daerah Jawa Barat. Dan ini menjadi alasan permainan ini menjadi permainan tradisional khas Jawa Barat (Sunda). K...

Gobak Sodor: Sejarah, Cara Bermain, hingga Nilai yang Terkandung

Gambar
 Gobak Sodor adalah permainan tradisional yang dimainkan dengan berkelompok. Terdiri dari dua suku kata yakni, 'gobak' berarti bergerak dan 'sodor yang artinya 'tombak'. Di beberapa daerah, permainan ini punya nama yang berbeda-beda. Misalnya, di Riau gobak sodor dikenal galah panjang. Sementara di Jawa Barat disebutnya galah asin. Meskipun punya sebutan yang berbeda, namun permainan gobak sodor punya aturan main yang hampir sama. Sebelum mengetahui cara bermainnya, kita kulik dulu yuk sejarah singkat permainan ini.  Sejarah Gobak Sodor Ternyata permainan gobak sodor bukan asli dari Indonesia. Dirangkum dari buku Etnofisika dalam Seri Permainan Tradisional oleh Neng Nenden Mulyaningsih, dkk, dalam sejumlah literatur Belanda disebut bahwa kata gobak sodor diambil dari kata 'go back through the dor' yang artinya menembus pintu. Menjadi gobak sodor, karena hasil penyebutan dari Indonesia yang sulit untuk mengucap kata dalam bahasa asing. Selain itu, permainan i...

Pencak Dor: Tradisi Bela Diri Pesantren yang Lahirkan Pendekar Silat

Gambar
Pencak Dor merupakan ajang pertarungan bebas yang lahir dari lingkungan pondok pesantren. Bela diri ini bermula sebagai sarana latih tanding pencak silat antar santri di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Namun kemudian berubah menjadi arena pertandingan bergengsi bagi para pendekar dari berbagai klub atau perguruan bela diri di Jatim. Biasanya tak ada hadiah dalam pertarungan itu, yang menang biasanya mendapat sepiring gulai kambing usai pertandingan Pencak Dor: Tradisi Petarung Para Santri menceritakan tentang kediaman Badrul Huda Zainal Abidin di sekitar kompleks Pondok Pesantren Lirboyo yang terlihat ramai. Sejumlah santri terlihat hilir mudik membawa potongan bambu dan tali ke lapangan pondok yang berjarak 500 meter dari rumah pria yang disapa Gus Bidin itu. Sosok ini biasanya duduk di ruang tamu mengawasi santrinya yang mondar-mandir. Di lingkungan Pesantren Lirboyo, Gus Bidin cukup populer, sosoknya selalu dilekatkan dengan Pencak Dor. Gus Bidin pula yang memegang lisensi pe...

Pencak Dor: Sejarah, Makna, dan Aturan Mainnya

Gambar
Dalam tradisi Pencak Silat Pagar Nusa, pencak dor menjadi salah satu tradisi yang terus berkembang seiring perkembangan zaman. Tradisi ini seolah-olah menjadi magnet yang memberikan daya tarik tersendiri bagi para pesilat Pagar Nusa. Tidak heran jika dalam setiap pagelaran pencak dor, banyak pesilat Pagar Nusa dari berbagai daerah yang datang untuk berpartisipasi maupun sekadar menyaksikan. Pencak dor merupakan sebuah pertandingan silat satu lawan satu, yang diiringi oleh alunan musik. Biasanya, alat musik yang digunakan meliputi bedug, jedhor, dan terkadang dipadukan dengan rebana. Perpaduan musik ini sering disebut dengan terbang jedhor. Jedhor menjadi alat musik utama dalam pertandingan ini. Sehingga kemudian tradisi pertandingan tersebut dikenal dengan sebutan “pencak dor”. Sejarah pencak dor Tradisi ini mulanya berkembang di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Di mana pencak dor menjadi ajang latihan tanding antar santri di sana. Selain hal demikian, pagelaran tersebut berawal dari ...

Pencak Dor, Tradisi Pertarungan Bebas di Ring Bambu

Gambar
 Pencak dor adalah warisan budaya dari dunia pesantren di wilayah Jawa Timur dan Jateng. Biasanya ajang pencak dor menjadi media silaturahim antarpendekar ataupun petarung. Tradisi pencak dor atau olahraga pertarungan bebas di atas ring panggung bambu, lahir dari lingkungan pondok pesantren. Tradisi ini menjadi bagian dari upaya para santri dalam mempertahankan dan menjaga NKRI. Pencak dor memiliki slogan yang menjadi pengingat bahwa 'di atas lawan, di bawah kawan', seperti dikutip NUonline. Inilah wujud sportivitas dalam pertarungan yang aturan mainnya cenderung bebas. Konsentrasi dalam bertanding di atas ring pun sangatlah penting. Sebagai bagian dari pencak silat, pencak dor tidak dapat dipisahkan dengan shalat dan salawat. Seorang pendekar sesungguhnya adalah pribadi yang taat beribadah dan selalu beriman. Salawat juga kerap mengiringi pertandingan pencak dor. Sumber